Jenis - jenis karet sintetis beserta kegunaanya !!!

Tahukah Anda?
Dunia industri modern tidak bisa lepas dari karet sintetis. Dari ban kendaraan, seal mesin, sarung tangan medis, hingga kabel listrik—semua punya kebutuhan karet dengan sifat yang berbeda-beda.
Jika karet alam terkenal karena elastisitas dan ketahanannya, maka karet sintetis hadir untuk melengkapi, dengan varian yang dirancang khusus untuk menghadapi panas, minyak, bahan kimia, bahkan cuaca ekstrem.
Di bawah ini, saya rangkum beberapa jenis karet sintetis populer, beserta sifat utama dan aplikasinya, agar kita bisa melihat mengapa setiap jenis punya peran penting di sektor yang berbeda.
1. SBR (Styrene-Butadiene Rubber)
Asal: Kopolimer dari styrene dan butadiene.
Sifat utama:
Harga relatif murah, prosesabilitas baik.
Tahan aus, tapi kurang tahan minyak, panas, dan ozon.
Stabilitas dimensi cukup baik.
Aplikasi:
Ban kendaraan (tire tread, sidewall) → ±50% produksi karet sintetis dunia dipakai di ban.
Sol sepatu.
Conveyor belt.
Peredam getaran.
2. BR (Butadiene Rubber)
Asal: Polimerisasi butadiene.
Sifat utama:
Elastisitas dan ketahanan aus sangat baik.
Tahan retak pada suhu rendah (low temperature flexibility).
Kurang baik terhadap panas & minyak.
Aplikasi:
Campuran untuk ban (mengurangi panas & meningkatkan ketahanan aus).
Komponen otomotif (engine mounts, bushing).
Sepatu (midsole dan outsole).
3. NBR (Nitrile Butadiene Rubber)
Asal: Kopolimer dari acrylonitrile (ACN) dan butadiene.
Sifat utama:
Sangat baik tahan minyak, bahan bakar, pelarut non-polar.
Ketahanan mekanis tinggi.
Kurang tahan ozon & cuaca luar.
Aplikasi:
Seal & gasket di industri otomotif & minyak.
Selang bahan bakar, O-ring, packing.
Sarung tangan sekali pakai (NBR latex).
4. CR (Chloroprene Rubber / Neoprene)
Asal: Polimer dari chloroprene (2-chloro-1,3-butadiene).
Sifat utama:
Tahan ozon, cuaca, dan api (self-extinguishing).
Tahan minyak lebih baik dari SBR.
Daya lekat antar material tinggi.
Aplikasi:
Kabel listrik, selang industri.
Wetsuit, sarung tangan pelindung.
Gasket & seal tahan cuaca.
5. EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer Rubber)
Asal: Terbuat dari etilena, propilena, dan sedikit diene.
Sifat utama:
Sangat tahan ozon, panas, dan cuaca luar.
Isolasi listrik baik.
Tidak tahan minyak & pelarut hidrokarbon.
Aplikasi:
Weatherstrips mobil, atap, seal pintu.
Selang radiator & sistem pendingin.
Insulasi listrik.
6. IIR (Butyl Rubber)
Asal: Kopolimer isobutylene dengan sedikit isoprene.
Sifat utama:
Impermeabilitas gas sangat tinggi (tidak mudah bocor).
Tahan panas & kimia.
Kurang baik dalam elastisitas dibanding NR.
Aplikasi:
Inner liner ban kendaraan & pesawat.
Botol obat, stopper, membran.
Peredam getaran.
7. FKM (Fluoroelastomer, misalnya Viton®)
Asal: Polimer berbasis fluorocarbon.
Sifat utama:
Sangat tahan panas tinggi (hingga 250°C).
Sangat tahan bahan kimia agresif (bensin, oli, pelarut).
Mahal, proses lebih sulit.
Aplikasi:
Seal & O-ring untuk aerospace dan otomotif.
Peralatan kimia.
Komponen mesin industri bertekanan & suhu tinggi.
8. SI Rubber (Silicone Rubber)
Asal: Polimer berbasis silikon (Si-O backbone).
Sifat utama:
Sangat fleksibel di suhu ekstrem (−60°C sampai +230°C).
Inert, tidak bereaksi dengan banyak bahan kimia.
Biokompatibel.
Aplikasi:
Medis (selang infus, implan, kateter).
Seal tahan panas (oven, elektronik).
Peralatan rumah tangga (gasket botol, baking mold).
Panduan Singkat yang dapat menjadikan acuan kamu untuk mengetahui karet sintetis / aplikasi apa yang paling cocok utuk kebutuhan mu :
Ban & otomotif → SBR, BR, NR campuran.
Seal, gasket, hose tahan minyak → NBR, CR, FKM.
Outdoor & weatherstrip → EPDM.
Kedap udara → IIR.
Medis & elektronik → Silicone.
Kami menyediakan beberapa jenis karet sintetis yang dapat memenuhi kebutuhan anda. untuk mendapatkan informasi lebih jelas bisa menghubungi kami :
Surabaya : ultrakaryabersama@yahoo.com / ukb@ultrakaryabersama.com (031- 5636106)
Jakarta : jakarta@ultrakaryabersama.com / sukamto@ultrakaryabersama.com (021- 29031610) / 081218990792